-->
SEBAB-SEBAB
MUNCULNYA ALIRAN KHOWARIJ
Di
susun guna memenuhi tugas Ilmu Kalam
Dosen
pengampu : Drs. Ali Sofwan,Mm
Di
susun oleh :
1.
Zudi Pranata
FAKULTAS
TARBIYAH 2D
INSTITUT
ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ (INISNU)
JEPARA
2011
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Islam sebagai
agama persoalan yang timbul pertama kali adalah dalam bidang politik dan
teologi. Dan dalam sejarah terdapat berbagai faham ataupun aliran yang muncul
yang mewarnai perjalanan agama islam di dunia ini, perbedaan paendapat dan
pemikiran menjadikan berbagai aliran dan faham yang munculpun terbagi-bagi
menjadi beberapa golongan, salah satu golongan yang di kenal paling radikal
adalah khowarij.
2.
RUMUSAN
MASALAH
Khowarij
merupakan golongan yang keluar dari golongan syi’ah, di karenakan ada beberapa
hal yang terjadi pada waktu itu. Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan
membahas hal-hal yang terjadi pada waktu itu supaya kita dapat mengetahui
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA ALIRAN KHOWARIJ.
BAB II
PEMBAHASAN
SEBAB-SEBAB
MUNCULNYA ALIRAN KHOWARIJ
1.
PENGERTIAN
ALIRAN KHOWARIJ
Kaum Khowarij
merupakan terdiri atas pengikut-pengikut Ali Ibn Thalib yang meninggalkan
barisannya (aliran Syi’ah), karena tidak setuju dengan sikap Ali Ibn Thalib
dalam menerima arbritase sebagai jalan untuk menyelesaikan persengketaan mereka
tentang khilafah dengan mu’awiyah ibnu abi sufyan. Nama khowarij berasal dari
kata khoroja yang berarti keluar nama itu diberikan kepada mereka, karena
mereka keluar dari barisan Ali tetapi adapula yang berpendapat bahwa pemberian
nama itu didasarkan atas ayat 100 dari surat
an-nisa’ ,yang dalamnya disebutkan : “keluar dari rumah lari kepada Allah dan
Rosulnya. Dengan demikian kaum khowarij memandang diri mereka sebagai orang
yang meninggalkan rumah dari kampung halamannya untuk mengapdikan diri kepada
Allah dan Rosulnya.
Disebut atau
dinamakan Khowarij disebabkan karena keluarnya mereka dari dinul Islam dan
pemimpin kaum muslimin. (Fat, juz 12 hal. 283)
2.
SEJARAH
TIMBULNYA ALIRAN KHOWARIJ
Yaitu pada zaman Amirul Mu'minin
Al Kholifatur Rosyid Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه ketika terjadi (musyawarah) dua utusan.
Mereka berkumpul disuatu tempat yang disebut Khouro (satu tempat di daerah
Kufah). Oleh sebab itulah mereka juga disebut Al Khoruriyyah. (Mu'jam Al-Buldan
li Yaqut Al-Hamawi juz 2 hal. 245)
Asal muasal
khawarij: Setelah Utsman bin Affan dibunuh oleh orang-orang khawarij, kaum
muslimin mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, setelah beberapa hari
kaum muslimin hidup tanpa seorang khalifah. Kabar kematian 'Ustman kemudian
terdengar oleh Mu'awiyyah bin Abu Sufyan, yang mana beliau
masih memiliki hubungan kekerabatan dengan 'Ustman bin Affan. Sesuai dengan
syari'at Islam, Mu'awiyyah berhak menuntut balas atas kematian 'Ustman.
Mendengar berita ini, orang-orang Khawarij pun ketakutan, kemudian menyusup ke
pasukan Ali bin Abi Thalib. Mu'awiyyah berpendapat bahwa semua orang yang
terlibat dalam pembunuhan 'Ustman harus dibunuh, sedangkan Ali berpendapat yang
dibunuh hanya yang membunuh 'Ustman saja karena tidak semua yang terlibat
pembunuhan diketahui identitasnya. Akhirnya terjadilah perang siffin karena
perbedaan dua pendapat tadi. Kemudian masing-masing pihak mengirim utusan untuk
berunding, dan terjadilah perdamaian antara kedua belah pihak. Melihat hal ini,
orang-orang khawarijpun menunjukkan jati dirinya dengan keluar dari pasukan Ali
bin abi Thalib. Mereka ( Khawarij ) merencanakan untuk membunuh Mu'awiyyah bin
Abi Sufyan dan Ali bin Abi Thalib, tapi yang berhasil mereka bunuh hanya Ali
bin Abi Thalib.
3. FAKTOR-FAKTOR
dan SEBAB-SEBAB PENTING MUNCULNYA ALIRAN KHAWARIJ
a.
Perseteruan sekitar masalah khalifah
Kemungkinan ini merupakan sebab yang paling kuat dalam
kemunculan Khawarij dan pemberontakan mereka, karena mereka memiliki pandangan
yang khusus dan keras dalam hal ini,sehingga menganggap penguasa yang ada pada
waktu itu tidak berhak menjadi kholifah bagi kaum muslimin ditambah juga dengan
keadaan politik yang tidak menentu yang membuat mereka berani untuk memberontak
terhadap para penguasa dan ketidak sukaan mereka terhadap orang-orang
Quraisy,apalagi mereka menganggap bahwa perselisihan antara Ali dengan Muawiyah
adalah perselisihan memperebutkan kursi kekhalifahan
b.
Permasalahan tahkim
Inipun
menjadi sebab yang kuat dari pemberontakan dan kemunculan Khawaarij, karena
mereka mengkafirkan Ali lantaran keridhoan beliau terhadap perkara ini
c. Kedzaliman para penguasa dan
tersebarnya kemungkaran yang banyak dikalangan manusia
Demikianlah slogan dan propaganda
mereka dalam khutbah-khutbah dan tulisan-tulisan mereka untuk mengambil simpati
umat islam dengan mengatakan bahwa para penguasa telah berbuat kedzoliman dan
kemaksiatan telah menyebar dan merebak pada masyakat yang ada sehingga perlu
mencegahnya,akan tetapi pada hakikatnya apa yang mereka lakukan dengan memberontak
terhadap penguasa itu lebih besar dari pada kemungkaran dan kedzoliman yang
ada,karena mereka menganggap bahwa membunuh orang yang menyelisihi mereka
merupakan satu ketaatan yang bisa mendekatkan diri mereka kepada Allah dan
menganggap semua penguasa mulai dari Ali kemudian Bani Umayah dan Abasiyah
adalah dzolim tanpa klarifikasi dan kehati-hatian, padahal menegakkan keadilan
dan mencegah kemungkaran bisa dilakukan dengan cara yang lain tanpa harus
mengorbankan dan menumpahkan darah-darah orang yang menyelisihi mereka baik
penguasa atau rakyat.
d.
Fanatisme kesukuan
Ini merupakan satu dari sebab-sebab
munculnya Khawarij. Fanatisme kesukuan ini telah hilang pada zaman Rasulullah
dan Abu Bakar serta Umar, kemudian muncul kembali pada zaman pemerintahan Utsman
dan yang setelahnya. Pada zaman sebelum Islam telah terjadi permusuhan antara
suku bangsa Rabi`ah-dan kebanyakan Khawarij dari mereka- dengan Mudhar-diantara
mereka adalah Quraisy-sangat kuat. Dan pada masa Utsman fanatisme tersebut
mendapat kesempatan untuk berkembang karena terjadi persaingan dalam
memperebutkan jabatan-jabatan penting dalam kekhilafahan sehingga Utsman di
tuduh mengadakan gerakan nepotisme dengan mengangkat banyak dari keluarganya
untuk menjabat jabatan-jabatan strategis di pemerintahannya,dan inilah yang
dijadikan hujjah oleh mereka untuk mengadakan kudeta terhadapnya.sehingga
berkata Jabalah bin Amr: Demi Allah sungguh aku akan hilangkan kumpulan ini
dari lehermu atau kamu tinggalkan pendamping-pendampingmu ini, berkata Utsman: Pendamping-pendamping
yang mana? Maka demi Allah aku telah menyeleksinya. Berkata Jabalah :Marwan,
Muuawiyah, Abdullah bin Amir bin Kuraiz dan Abdullah bin Saad telah engkau
seleksi!?
Sebenarnya orang yang menuduh dia
telah mengangkat ahli baitnya untuk jabatan-jabatan tersebut karena
kekeluargaan dan fanatis kesukuan adalah seorang pendusta yang ingin mencela
dan melecehkan beliau,karena semua yang telah disebutkan Jabalah tersebut
merupakan orang-orang yang telah terbukti lebih baik dan lebih pantas darinya
dan mereka termasuk para pahlawan Islam yang terkenal,dan sejarah telah
membuktikannya.Demikianlah hawa nafsu jika telah menguasai akal manusia.
e. Faktor ekonomi
Ini dapat dilihat dari kisah Dzul
Khuwaishiroh bersama Rasulullah dan kudeta berdarahnya mereka terhadap Utsman,
ketika mereka merampas dan merampok harta baitul-mal langsung setelah membunuh
Utsman, demikian juga dendam mereka terhadap Ali dalam perang jamal, ketika Ali
melarang mereka mengambil wanita dan anak-anak sebagai budak rampasan hasil perang
sebagimana perkataan mereka terhadap Ali: Awal yang membuat kami dendam padamu
adalah ketika kami berperang bersamamu di hari peperangan jamal, dan pasukan
jamal kalah, engkau membolehkan kami mengambil apa yang kami temukan dari harta
benda dan engkau mencegah kami dari mengambil wanita-wanita mereka dan
anak-anak mereka.
Oleh karena itu faktor ekonomi pun berperan dalam
membangkitkan revolusi mereka,akan tetapi dia bukanlah sebab satu-satunya
sebagaimana yang telah dijelaskan diatas.
f. Semangat keagamaan
Ini pun merupakan satu penggerak
mereka untuk keluar memberontak dari penguasa yang absah.
4. FAKTOR SEBAB BERDASARKAN KEBANGSAAN
Kaum khawarij
ini adalah bangsa Arab. Mereka bukanlah seperti kaum syi’ah, yang kebanyakannya
berasal dari bangsa-bangsa yang bukan Arab. Watak bangsa Arab pada umumnya
ialah suka memberontak, walaupun karena sesuatu sebab yang sangat remeh.
Apabila kita pelajari sejarah peperangan
BAB
III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Dari
kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa kaum Khowarij terdiri atas pengikut-pengikut Ali Ibn Thalib
yang meninggalkan barisannya (aliran Syi’ah), karena tidak setuju dengan sikap
Ali Ibn Thalib dalam menerima arbritase sebagai jalan untuk menyelesaikan
persengketaan mereka tentang khilafah dengan mu’awiyah ibnu abi sufyan.
2.SARAN
Sebagaimana yang
telah dijelaskan dalam makalah ini bahwasannya khowarij juga termasuk sekte
dalam islam karena sebab-sebab kemunculannya yang sedemikian rupa itu, oleh sebab itu perlu
di pahami, kita sebagai generasi penerus NU harus bisa menjunjung nilai-nilai
keislaman yang sesuia dengan amalan Ahlussunnah Wal-jama’ah dan dapat
menjauhkan diri dari aliran sekte dalam ajaran Islam.
Sedangkan dalam makalah ini
mungkin masih perlu ada perbaikan, maka sebab itu di mohon saran dan kritiknya semoga makalah tersebut bisa bermanfa’at bagi
para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Nata, abuddin.1993.Ilmu
kalam,filsafat dan tasawuf (Dirasah Islamiyah IV). Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Syalabia, ahmad.2000.Sejarah
dan Kebudayaan Islam 2. Jakarta: PT Alhusna Zikra
1 komentar:
O
Post a Comment