حَدَّثَنَا أَبُو
الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَبْرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْإِيمَانِ حُبُّ الْأَنْصَارِ وَآيَةُ النِّفَاقِ
بُغْضُ الْأَنْصَارِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid
berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku
Abdullah bin Abdullah bin Jabar, berkata; aku mendengar Anas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda iman adalah mencintai (kaum) Anshar dan
tanda nifaq adalah membenci (kaum) Anshar".
حَدَّثَنَا أَبُو
الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو
إِدْرِيسَ عَائِذُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَانَ شَهِدَ بَدْرًا وَهُوَ أَحَدُ النُّقَبَاءِ لَيْلَةَ
الْعَقَبَةِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
وَحَوْلَهُ عِصَابَةٌ مِنْ أَصْحَابِهِ بَايِعُونِي عَلَى أَنْ لَا تُشْرِكُوا
بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا تَسْرِقُوا وَلَا تَزْنُوا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ
وَلَا تَأْتُوا بِبُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَأَرْجُلِكُمْ وَلَا
تَعْصُوا فِي مَعْرُوفٍ فَمَنْ وَفَى مِنْكُمْ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَمَنْ
أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَعُوقِبَ فِي الدُّنْيَا فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ
وَمَنْ أَصَابَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا ثُمَّ سَتَرَهُ اللَّهُ فَهُوَ إِلَى اللَّهِ
إِنْ شَاءَ عَفَا عَنْهُ وَإِنْ شَاءَ عَاقَبَهُ فَبَايَعْنَاهُ عَلَى
ذَلِك
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman
berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah
mengabarkan kepada kami Abu Idris 'Aidzullah bin Abdullah, bahwa 'Ubadah bin Ash
Shamit adalah sahabat yang ikut perang Badar dan juga salah seorang yang ikut
bersumpah pada malam Aqobah, dia berkata; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda ketika berada ditengah-tengah sebagian sahabat: "Berbai'atlah kalian kepadaku untuk
tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina,
tidak membunuh anak-anak kalian, tidak membuat kebohongan yang kalian ada-adakan
antara tangan dan kaki kalian, tidak bermaksiat dalam perkara yang ma'ruf.
Barangsiapa diantara kalian yang memenuhinya maka pahalanya ada pada Allah dan
barangsiapa yang melanggar dari hal tersebut lalu Allah menghukumnya di dunia
maka itu adalah kafarat baginya, dan barangsiapa yang melanggar dari hal-hal
tersebut kemudian Allah menutupinya (tidak menghukumnya di dunia) maka urusannya
kembali kepada Allah, jika Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya". Maka kami
membai'at Beliau untuk perkara-perkara tersebut.
0 komentar:
Post a Comment