1. Menghadap
kiblat
Hal
ini berdasarkan sebuah
hadis "Rasulullah
datang ketempat wuquf diArafah dan ia
menghadap kiblat lalu
terus menerus berdo'a
sehingga tenggelam matahari"
2. Membaca hamdalah
atau pujian, Istighfar
dan Shalawat
Salah
seorang
Sahabat Nabi
berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw
duduk dimesjid, tiba-tiba
datang seorang laki-laki
masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca
doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'.
Maka waktu itu Rasulullah pun
berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji- pujian
kepada Allah. Karena dia yang
memiliki
pujian itu, lalu Engkau
baca
shalawat kepadaku
kemudian baru berdo'a .Kemudian datang
seorang yang
lain
setelah shalat
ia memuji Allah dan membaca
shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah
itu
Nabi bersabda,
Berdo'alah akan dipenuhi."
3. Dengan suara
lembut dan rasa takut.
Firman
Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan
merendahkan diri dan
suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai
orang- orang yang melampaui
batas. Dan janganlah engkau
berbuat kerusakan
dibumi sesudah
(Allah SWT ) memperbaikinya,
dan
berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang
yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf :
55-56)
4. Yakin
akan dipenuhi
Didalam berdoa kita harus yakin dan
berprasangka baik kepada Allah,
seperti hadis berikut ini
:
"Sesungguhnya Allah
'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku.
Dan
Aku selalu menyertainya apa bila
ia berdoa kepada- Ku".